HEALTH MAGAZINES INFORMATION

Pemerintah Indonesia masih akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) pada bulan Oktober 2021 ini keseluruh pelosok indonesia.

Bansos merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat miskin menghadapi tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bansos tersebut merupakan kelanjutan program bantuan sosial yang sudah disalurkan sejak awal tahun 2020 silam. 

Karena masyarakat Indonesia begitu luas maka banyak yang tidak cair bansosnya jadi pemerintah DKI Jakarta membuat program Baru KJP ( Kartu Jakarta Pintar ) dengan uang di terima hingga Rp 600 Ribu. 

 .Jadwal pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Oktober 2021 sedang ditunggu-tunggu oleh warga DKI Jakarta. 

 Mengenai penaciran KJP PLus Oktober 2021 Pemprov DKI saat ini tengah melakukan pendataan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap II Tahun 2021. 

Sebelumnya disebutkan, mekanisme dan timeline pendataan berlangsung dari 13 September hingga 13 Oktober 2021. 

 Selama 10 hari ke depan di bulan Oktober ini calon penerima harus menunggu tahapan penetapan data final setelah melewati verifikasi kelengkapan berkas. 

Lalu, apakah setelahnya langsung dilakukan pencairan dana KJP Plus Tahap II Tahun 2021? 

. 

 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) P40P Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Waluyo Hadi, mengungkapkan saat ini sedang dipersiapkan proses verbal Keputusan Gubernur (Kepgub) tentang penerima dan besaran KJP Plus Tahap II Tahun 2021. 

"Setelah terbit Kepgub, Dinas Pendidikan (Disdik) memberikan surat perintah kepada Bank DKI untuk lakukan pemindahbukuan dana KJP Plus ke rekening siswa penerima KJP Plus Tahap II Tahun 2021,"jelas Waluyo saat dihubungi Ayojakarta, Minggu (3 Oktober 2021). 

 Dikutip dari website resmiwww.kjp.jakarta.go.id begini cara cek status penerima KJP Plus 

Kunjungi laman https//kjp.jakarta.go.id/ 

 Masukkan NIK 

 Pilih Tahun 

 Pilih Tahap 

Klik Cek 

 Lalu, berikut cara mencairkan dana KJP Plus 

. 

 Dana KJP hanya dapat digunakan untuk belanja di toko perlengkapan pendidikan bermesin EDC/ gesek Bank DKI atau jaringan Prima (BCA) dengan menggunakan Kartu ATM KJP Plus 

Dana KJP Plus dapat ditarik tunai untuk uang saku dan transport 

 Dana yang belum digunakan tidak akan hangus dan akan menjadi tabungan siswa 

 Penggunaan EDC bank selain Bank DKI dikenakan biaya sesuai ketentuan antarbank 

 SPP Swasta 

SPP swasta akan diautodebet dari rekening siswa ke rekening sekolah 

 Jika SPP siswa di bawah jumlah alokasi, akan diautodebet sebesar jumlah SPP ke rekening sekolah, sisanya menjadi hak siswa dan menjadi tabungan siswa 

. Jika SPP siswa di atas jumlah alokasi, akan di automobile debet sebesar jumlah alokasi dan kekurangannya menjadi tanggung jawab orang tua siswa 

.

Sumber : https://jakarta.ayoindonesia.com/